News & Update

Sejarah Kondominium Apartemen di Jakarta, Indonesia

6940 views

azaleasuites.co.id - Apartemen merupakan hunian laiknya rumah pada umumnya. Perbedaan mendasar dari perumahan-perumahan adalah penataan apartemen yang dibuat secara vertikal. Saat ini, apartemen di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta dan satelite cities di antaranya Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor diminati oleh masyarakat urban. Hal itu disebabkan karena apartemen dinilai lebih praktis dan menawarkan banyak keuntungan berupa fasilitas, akses, keamanan, dan masih banyak lagi.

Sejarah mencatat, pada awalnya apartemen atau kondominium hanya dihuni oleh orang miskin saja. Sementara itu, rumah hanya dimiliki oleh orang-orang kaya. Praktiknya, apartemen terdiri bangunan dua lantai, di mana lantai dasarnya digunakan untuk membuka toko, sementara lantai dua untuk tempat tinggal. Bangunan yang disebut dengan nama insula itu kini lebih dikenal dengan istilah ruko (rumah toko).

Berasal dari Bahasa Inggris (apartment), apartemen bisa diartikan sebagai jenis tempat tinggal yang terdiri dari kamar duduk (living room), kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan beragam inovasi lainnya. Fasilitas yang diberikan pengembang apartemen biasanya beragam, mulai dari pusat kebugaran (gym), kolam renang, dan sebagainya. Lain di Amerika Serikat bagian utara, lain di Inggris. Di Inggris, apartemen identik dengan istilah flat, dan biasanya tak banyak memiliki fasilitas, namun dengan luas kamar yang lebih besar.

Pada dasarnya, penyebab utama berkembangnya apartemen adalah karena migrasi besar-besaran. Ini terjadi di Amerika Serikat pada abad 19. Saat itu, satu tempat tinggal yang awalnya dihuni satu kepala keluarga, bisa mendadak dihuni oleh dua atau tiga kepala keluarga. Itu membuat citra apartemen terbilang ‘rendah’ dibanding apartemen saat ini. Sementara di Skotlandia dan beberapa negara Kerajaan Inggris (UK) di era sama, masyarakat bersama-sama membangun tempat tinggal yang bertingkat (vertikal) dengan alasan keamanan. Pasalnya, saat itu tengah terjadi revolusi industri di Inggris Raya, Prancis, dan sebagian Jerman.

Di beberapa negara, termasuk Indonesia, istilah apartemen seringkali disalahartikan dengan kondominium. Kondominium (atau biasa disebut kondo) berasal dari Bahasa Inggris (condominium) yang diserap dari Bahasa Latin, con artinya bersama atau bergabung, dan dominium yang memiliki makna kepemilikan atau pengendalian. Dari situ bisa disimpulkan bahwa kondominium lebih berkonteks kepemilikan, bikan jenis hunian. Dalam keseharian orang Indonesia, kemudian dikenal dengan istilah hak guna bangunan atas rumah susun. Jadi, perbedaan terletak pada penekanannya; kondo terletak pada hak, sementara apartemen pada fisik bangunannya.

Di kalangan pegiat properti, penggunaan istilah ini jerao dikaitkan dengan bentuk kepemilikan. Apartemen dipakai untuk menunjukkan hunian vertikal yang disewakan, sementara kondominium lebih merujuk pada apartemen yang dijual untuk dimiliki masing-masing penghuninya. Misalnya, pemilik unit kondominium mempunyai hak melakukan apa saja terhadap unit tersebut, semisal menyewakan atau menjualnya pada orang lain.

Saat ini, apartemen sudah bisa berstatus hak kepemilikan. Pada perkembangannya, apartemen terbagi menjadi dua jenis, yakni apartemen sewa dan apartemen servis. Apartemen servis merupakan hunian apartemen yang disewakan secara harian laiknya hotel atau penginapan. Sementara apartemen sewa yang disewakan non-daily, baik itu fully furnish maupun non-furnish.

Perkembangan apartemen atau kondominium di Indonesia sendiri, khususnya Jakarta kurang lebih telah dimulai sejak 40 tahun lalu. Hunian vertikal pertama di Indonesia dibangun pada 1978, tepatnya di Jakarta Barat. Saat itu, aparatemen tersebut baru menyediakan 90 unit dengan ukuran kamar 105 m2 - 130 m2. Direktur Jayakarta Group, Toto Sasetyo menyatakan bahwa Jakarta bisa berkembang seperti kota-kota besar di mancanegara. Oleh karena itu, dibutuhkan hunian berjenis apartemen. Adapun, apartemen pertama di Jakarta adalah Apartemen Jayakarta.

Jayakarta Group sendiri dibangun oleh Syukur Pudjiadi tahun 1952 silam. Kala itu, perusahaan tersebut masih berupa perusahaan ekspor-impor berskala kecil. Menyadari perkembangan ekonomi Indonesia akan bergerak cepat, Pudjiadi lantas melakukan penetrasi dengan mentransformasi operasional perusahaan menuju industri real estate. Dengan kerja kerasnya selama bertahun-tahun, PT Pudjiadi Prestige kemudian dianggap sebagai salah satu pengembang properti pertama yang berhasil merevolusi industri properti di Indonesia.

Jayakarta Group pertama kali bermanuver di dunia properti dengan mengembangkan industri perhotelan tahun 1970. Tak butuh waktu lama, perusahaan tersebut berkembang dengan memajukan sektor pariwisata, pengembangan real estate, kontraktor, industrial estate, dan jasa keuangan. Apartemen pertama yang dibangunnya kini masih berada kokoh di tengah-tengah menara-menara beton di Jakarta. Jayakarta Group juga dikenal sebagai pengembang pertama di Jakarta yang membangun hotel setinggi 21 lantai, masih di Jakarta Barat, tepatnya di bilangan Hayam Wuruk, yang diberi nama Hotel Jayakarta.

Kini, sejak terbentuk tahun 1970 silam, Jayakarta Group telah memiliki 26 properti. Selain Jayakarta Hotel yang dikenal sebagai hotel berlantai 21 pertama di Indonesia, ada juga Kalifornia Town House, Senopati Apartment, dan salah satu apartemen dengan fasilitas terbaik, Azalea Suites.

Azalea Suites terletak di Cikarang, sebuah lokasi yang sangat strategis karena akses yang memanjakan buat para penghuni yang mayoritas bekerja di Jakarta. Selain untuk tempat tinggal atau hunian, berinvestasi di Cikarang juga dinilai sangat menguntungkan. Cikarang merupakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara dengan infrastruktur terbaik. Bahkan, investasi asing yang masuk ke Indonesia tercatat 30 persen lebih di antaranya ditanam di Cikarang. Ini membuat pendapatan asli daerah Kabupaten Bekasi menyentuh angka 35 miliar dolar AS.

Selain itu, kawasan industri Cikarang memberikan kontribusi berupa nilai ekspor (skala nasional) sebesar 40 persen. Padahal, dahulu Cikarang adakag jawasan industri padat karya seperti garmen dan sepatu. Kencangnya laju industri sempat membuat Pemkab Bekasi bekerja keras untuk mempertahankan lahan-lahan pertanian, di mana dihasilkan kebijakan bahwa pembangunan hunian diutamakan berkonsem vertikal. Oleh karena itu, pembangunan hunian lebih banyak menyasar pengembang untuk membangun apartemen dan sejenisnya. Itulah yang membuat Cikarang menjadi salah satu destinasi yang sangat menjanjikan, baik untuk tempat tinggal maupun investasi properti.

"Saat ini Cikarang adalah kota industri terbesar di Indonesia. Masih banyak ekspatriat yang membutuhkan tempat tinggal. Itulah mengapa kita membangun apartemen di Cikarang agar kebutuhan mereka terakomodasi dengan baik," ujar Isnainy Sri Kartini, General Manager PT Pudjiadi Prestige TBK.

"Orang Indonesia kan biasanya (memiliki apartemen) untuk investasi, terutama masyarakat ibu kota sepertinya untuk tinggal di Cikarang itu tidak ya. Artinya untuk tinggal mungkin mereka memilih untuk tinggal di Jakarta atau kota lain, namun di Cikarang ini mereka manfaatkan untuk melakukan investasi," sambungnya.

Potensi Cikarang sebagai pusat manufakturing dan otomotif, menurut data dari Kompas.com, saat ini menyumbang sekitar 60 persen dari nilai ekspor Indonesia. Ribuan perusahaan multinasional berada di Cikarang, yang menyedot banyak pekerja, baik itu lokal, maupun ekspatriat. Itu mengakibatkan kebutuhan akan tempat tinggal sangat tinggi.

Di tengah kebutuhan akan hunian yang sangat tinggi, dan banyaknya pilihan tempat tinggal, legalitas menjadi satu hal yang tak boleh dianggap sebelah mata. Orang-orang cenderung mudah tergiur dengan harga miring dengan janji-janji investasi bernilai tinggi. Azalea Suites sudah memastikan bahwa legalitas tak perlu lagi diragukan.

"Sebelum adanya Meikarta, kami sudah lebih dulu menyasar Cikarang sebagai target pengembangan. Jadi, untuk Azalea Suites tidak kena pengaruh. Kami sudah ada serah terima, dan sudah terbit ijin layak huni. Itu penting karena terutama orang Jepang sangat concern dengan perijinan. Selain itu kami sudah memiliki sertifikat hak milik," tambah Isnainy.

"Kebanyakan pemilik hunian adalah investor yang pastinya mencari keuntungan. Lalu apa keuntungannya? Nah, keuntungannya itu bisa disewakan ke orang asing tentunya dengan pengelolaan yang benar. Sehingga lebih banyak penyewa atau tenant yang percaya dengan kami," sambungnya lagi.

Lokasi yang strategis menjadi salah satu faktor penting memilih apartemen. Namun, itu juga harus ditopang dengan akses yang memanjakan. Akses tak melulu menyoal jalan tol, sebab tak semua orang menggunakan tol untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain.

Azalea Suites yang berada di Cikarang memiliki sejumlah akses penunjang yang memudahkan penghuni untuk bepergian. Di Cikarang, sudah ada Commuter Line jurusan Jakarta, MRT yang mengubungkan Cikarang sampai Balaraja, LRT, dan elevated toll.

Mungkin dahulu banyak orang yang menganggap kalau lokasi Cikarang terlalu jauh dari Jakarta. Namun, dengan perkembangan infrastruktur yang maju seperti sekarang, jarak antara Cikarang dengan Jakarta saat ini sudah bisa ditempuh kurang dari 45 menit saja. 

"Lokasi jadi hal pertama. Azalea Suites berdekatan dengan pintu tol yang menghubungan banyak kota, tak cuma Jakarta saja. Kemudian, selain akses yang mudah, yakni lima menit saja dari tol, posisi Azalea berada di lokasi yang sepi, tidak crowded, sehingga penghuni terutama ekspatriat bisa merasakan ketenangan," singgung Isnaini lagi.

Indonesia telah berkembang dari negara yang berpangku pada sistem ekonomi agrikultural menuju industri. Industri properti menjadi salah satu yang terbesar dan menjanjikan di Indonesia. Menaruh harapan besar di industri merupakan keputusan tepat.

"Ada banyak pilihan untuk investasi, salah satunya real estate. Kebetulan di Indonesia inflasi di properti cukup tinggi, sekitar 3%. Jadi bisa dibilang investasi di properti sangat aman. Lalu kenapa harus di Cikarang? Cikarang adalah kota industri, dan Indonesia bisa menaruh harapan di industri, sehingga berinvestasi di "Kota Masa Depan" adalah keputusan bijak," ujar Michael.

Saat ini sudah menjamur apartemen dengan segala tawaran menarik, baik itu untuk hunian maupun investasi. Kendati demikian, ada satu hal yang perlu diperhatikan, yakni menyoal siapa developer-nya. Mengetahui pengembang sangatlah vital. Sebab, pengalaman pengembang real estate bisa sangat menentukan untung atau buntungnya calon penghuni apartemen.

"Kita harus melihat kualitasnya, dan untuk mengetahui kualitas sebuah apartemen harus melihat dulu siapa pengembangnya. Kalau pengembangnya baru, orang-orang akan mempertanyakan pengalamannya terjun di industri properti. Kita PT Pudjiadi Prestige sudah berpengalaman sejak 1970-an, jadi produk dan kualitas mesti terjamin," tegas Isnaini lagi.

Manajemen Azalea Suites dari Jayakarta Group sadar betul bahwa mereka juga perlu memikirkan daya beli masyarakat Indonesia yang cenderung sinis jika bicara rumah tempat tinggal. Padahal, mengeluarkan lebih banyak biaya untuk mendapatkan fasilitas yang tak bisa didapat dari perumahan biasa merupakan reward tersendiri. Apartemen Azalea suites mengantisipasinya dengan sistem pembayaran yang bisa dicicil, bahkan hanya mencapai empat jutaan per bulannya.

"Azalea menawarkan pilihan hunian yang bisa disesuaikan dengan kondisi finansial, terutama untuk masyarakat Indonesia. Kami ada sistem pembayaran yang ringan yang tentunya menyasar orang Indonesia. Masalah harga sebenarnya relatif, artinya, biaya yang sedikit mahal tergantikan dengan keamanan tingkat tinggi, kenyamanan, dan kepraktisan dalam menjalani hidup," pungkas Isnaini.

 

read more

Why Living in Apartment Leads to a Healthy Lifestyle

 

Azalea Suites

Seperti telah disebutkan sebelumnya, Azalea Suites telah memiliki Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS) dan Sertifikat Laik Fungsi. Ini membuat Azalea suites lebih menjamin legalitas untuk para penghuninya, terutama para ekspatriat yang seringkali mempertanyakan kelaikan unit, baik dari segi hukum maupun fungsional.

Fasilitas yang ditawarkan pengembang Azalea Suites juga sangat memanjakan. Selain lokasi dan akses, Azalea Suites juga memiliki Japanese Onsen (kolam rendam khas Jepang), Hana Mari Restaurant, Hana Mart mini mart, lobi, dan fasilitas gym yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh penghuninya.

Tak cuma itu saja, terdapat taman, kolam renang, dan area outdoor yang nyaman agar para penghuni bisa menghirup udara bebas yang bersih. Outdoor space ini sangat bernilai buat penghuni mengingat terdapat 28 lantai di Azalea Suites sehingga kebutuhan akan area terbuka menjadi vital.

Untuk ruangan, Azalea Suites menawarkan Studio Deluxe dengan ukuran 22 m2 net. Di dalamnya sudah terdapat fasilitas yang lengkap, yakni kamar tidur, meja kerja atau belajar, serta kitchen set. Fasilitas semi-furnished ini juga menyediakan wardrobe pintu geser dengan AC dan juga water heater.

×